Fadli Zon: Aku Sependapat 100 Persen #2019GantiPresiden, Jikalau Tak Indonesia Kacau
Fadli Zon: Aku Sependapat 100 Persen #2019GantiPresiden, Jikalau Tak
Indonesia Kacau - Hallo Masyarakat Indonesia Seputar Politik Indonesia, Pada Seputar Politik Indonesia Akan Membahas Fadli Zon: Aku Sependapat 100 Persen #2019GantiPresiden, Jikalau Tak
Indonesia Kacau, Saya Telah Menyiadakan Seputar Politik Indonesia Yang Berkaitkan Tentang Kemajuan/Keterpurukan Bangsa Indonesia . mudah-mudahan isi Artikel Politik Kali ini Dapat Anda Mengerti. okelah, ini dia Artikel Politik Kali ini.
Tokoh : Jokowi
Judul Artikel : Fadli Zon: Aku Sependapat 100 Persen #2019GantiPresiden, Jikalau Tak Indonesia Kacau
Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra Fadli Zon setuju dengan tagar #2019GantiPresiden yang akhir-akhir ini viral di media sosial. Tokoh : Jokowi
Judul Artikel : Fadli Zon: Aku Sependapat 100 Persen #2019GantiPresiden, Jikalau Tak Indonesia Kacau
Fadli Zon: Aku Sependapat 100 Persen #2019GantiPresiden, Jikalau Tak Indonesia Kacau
Berdasarkan Fadli, sebagian kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo di bidang ekonomi tak berpihak pada rakyat.
\"Aku sependapat 100 persen.
Tahun 2019 sekiranya bagi kami di Gerindra pasti sependapat 100 persen sepatutnya ganti presiden sekiranya enggak ya kita kacau ini Indonesia ke depan secara ekonomi ya sebab kebijakan-kebijakannya itu tak pro rakyat dan bukan ekonomi kerakyatan,\" ujar Fadli di Rumit Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Fadli malah mencontohkan kebijakan Presiden Jokowi yang menandatangani Hukum Presiden Nomor 20 Tahun 2018 perihal Pengaplikasian Kekuatan Kerja Asing.
Fadli beranggapan semestinya pemerintah membikin kebijakan yang melindungi para petani.
Namun dikala kita lagi kuat, produksi lagi naik-naiknya kita semestinya ekspansif membuka jalan masuk pasar dari luar agar mendapatkan produk dari Indonesia,\" sebut Wakil Ketua DPR itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menandatangani Regulasi Presiden Nomor 20 Tahun 2018 seputar Penerapan Kekuatan Kerja Asing.
Perpres ini diinginkan dapat memudahkan daya kerja asing (TKA) masuk ke Indonesia yang berujung pada peningkatan investasi dan pembenaran ekonomi nasional.
Dalam perpres ini diceritakan, tiap-tiap pemberi kerja TKA yang menerapkan TKA semestinya mempunyai agenda pemakaian energi kerja asing (RPTKA) yang diresmikan menteri atau pejabat yang ditunjuk.
Melainkan, pemberi kerja TKA tak mesti mempunyai RPTKA untuk mempekerjakan TKA yang yaitu:
a. pemegang saham yang menjabat member direksi atau member dewan komisaris pada pemberi kerja TKA
b. pegawai diplomatik dan konsuler pada perwakilan negara asing
c. TKA pada tipe profesi yang diperlukan pemerintah. Untuk profesi yang bersifat darurat dan mendesak, berdasarkan perpres ini, pemberi kerja TKA bisa mempekerjakan TKA dengan mengajukan permohonan peresmian RPTKA terhadap menteri atau pejabat yang ditunjuk paling lama dua hari kerja sesudah TKA berprofesi. Dalam perpres ini juga ditegaskan, tiap-tiap TKA yang berprofesi di Indonesia seharusnya mempunyai visa tinggal terbatas (vitas) untuk berprofesi yang dimohonkan oleh pemberi kerja TKA atau TKA terhadap menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang aturan dan hak asasi manusia atau pejabat yang ditunjuk dengan melampirkan notifikasi dan bukti pembayaran.
Permohonan vitas sebagaimana dimaksud sekalian bisa dihasilkan permohonan izin tinggal sementara (itas).
Izin tinggal bagi TKA untuk pertama kali diberi paling lama dua tahun dan bisa diperpanjang cocok dengan ketetapan aturan perundang-undangan.
Demikianlah Artikel Devisa Kali ini Fadli Zon: Aku Sependapat 100 Persen #2019GantiPresiden, Jikalau Tak Indonesia Kacau
Sekian Artikel Fadli Zon: Aku Sependapat 100 Persen #2019GantiPresiden, Jikalau Tak
Indonesia Kacau, mudah-mudahan bisa dipahami anda semua. baiklah, sekian artikel kali ini, Salam Indonesia.
Komentar
Posting Komentar